Perkembangan usaha property pada kuartal I/2019 yang melambat ini gak terlepas dari rendahnya permohonan. Per Maret 2019, credit property yang terdiri atas KPR, credit kepemilikan apartemen (KPA) .
Credit konstruksi tersebut tumbuh 17, 10 prosen dengan cara tahunan. Perolehan itu lebih rendah ketimbang dengan perkembangan credit property pada bulan awal mulanya yang capai 17, 90 prosen dengan cara tahunan.
Data Diagnosis Uang Tersebar Bank Indonesia per Maret 2019 memberikan, credit mengonsumsi tumbuh 8, 90 prosen dengan cara tahunan.
Perkembangan itu lebih rendah ketimbang dengan perkembangan pada bulan awal mulanya yang capai 9, 60 prosen dengan cara tahunan.
Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengemukakan kalau penjualan property memang tampak mengalami penurunan pada kuartal I/2019.
Satu diantara sinyal perlambatan bagian property dapat disaksikan dari produk baru yang dikeluarkan oleh pengembang yang harga lantai kayu menyusut pada kuartal I/2019.
Dengan cara historis, situasi bagian property yang benar-benar udah melambat sejak mulai lima tahun paling akhir.
Oleh lantaran penjualan belum bagus, rata-rata pengembang konsentrasi jual produk existing ketimbang mengeluarkan produk baru ujarnya seperti ditulis tempo hari.
Tidak hanya itu, sinyal yang lain menurut Ferry yaitu udah kurang menariknya property jadikan jadi produk investasi.
Dengan harapan return yang tidak begitu tinggi, produk investasi dengan return tinggi tambah lebih dilirik, umpamanya saja produk dari bagian keuangan.
Saat ini situasinya lebih terhadap ekonomi. Return property lebih kurang 6 prosen, apabila pasar sewa tidak begitu aktif return tidak juga harga asbes dapat sangat tinggi.
Barang yang pengin disewa kan banyak, rivalnya banyak, sesaat harga sewa tak dapat dibandrol sangat tinggi " jelas Ferry.
Ferry memproyeksikan akselerasi perkembangan bagian property bakal butuh waktu, kemungkinan lebih kurang enam bulan sampai 1 tahun ke depan.
Akan tetapi dalam waktu pendek, Ferry menilainya gerakan ini akan tidak subtansial, mempunyai arti tetap akan sama seperti situasi sekarang ini.
Info Ter-update
Minggu, 10 November 2019
Kamis, 07 November 2019
Dirut BUMN Akan Mengeluarkan Kebijakan Baru Perihal Properti Bangunan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memohon BUMN biar berikan peluang terhadap swasta termasuk juga pebisnis lokal buat ikut serta menyelesaikan project infrastruktur di beberapa daerah.
“BUMN jangan mengambil seluruhnya, kasih area untuk swasta termasuk juga pebisnis lokal buat ikut serta dalam peningkatan infrastruktur ini.
kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai acara Peresmian Pembukaan Konstruksi Indonesia 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 November 2019.
Jokowi mengemukakan kerap dapatkan laporan dari kontraktor lokal di provinsi-provinsi yang tak dapatkan kesempatan menyelesaikan project infrastruktur di daerahnya.
Oleh sebab itu, dia memohon biar andil swasta diperbesar agar dapat ikut serta dalam project infrastruktur.
Ini senantiasa begitu banyak kontraktor lokal, propinsi, berkeluh kesah terhadap saya ‘Pak kok seluruhnya diambil BUMN.
Saya udah perintahkan, gak sekali kedua kalinya. Saya ingin lima tahun ke depan andil swasta dapat dikasihkan area sebesar-besarnya, ” ujarnya.
Jokowi mengemukakan berkaitan kesigapan permodalan buat project infrastruktur kelanjutan tak dapat saja buat seluruh dibiayai oleh APBN. Oleh sebab itu, butuh diciptakan creative financing berwujud KPBU, PPP, PINA, serta harga triplek yang lain.
Sesaat buat wilayah dengan nilai imbal balik investasi atau Internal Rate of Return (IRR) rendah, Jokowi menyatakan, pemerintah yang bakal terjun langsung mengatasi pembangunannya.
Lantaran kebanyakan swasta gak pengin sentuh. Saya senantiasa berikan, tolong menawarkan kasih prioritas pada swasta. Bila swasta gak pengin baru silahkan BUMN.
Laksanakan terpenting yang IRR rendah lantaran ada suntikan PMN. Bila BUMN gak pengin, baru dikasihkan pemerintah ujarnya.
Disamping itu, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, restocking ikan ini dilaksanakan dalam rencana memperkaya kembali plasma nutfah yang berada pada perairan umum, terpenting ikan-ikan asli wilayah. Menurut dia, ikan nilem sekarang ini keberadaannya di alam udah harga pipa mulai terancam.
Tidak hanya itu, Slamet memberi tambahan, pelepasan itu dilaksanakan dalam rencana mengawasi lingkungan perairan, lantaran ikan nilem sebagai pemakan plankton.
Sama seperti didapati, kehadiran plankton memang memberikan indikasi kesuburan perairan. Akan tetapi, menurut Slamet, apabila plankton kebanyakan bisa mengganggu keselarasan ekosistem perairan.
Ikan ini sebagai plankton feeder sampai dapat membela atau dapat menyetabilkan air berkaitan dengan kesuburan perairannya.
Jadi dikehendaki tak ada blooming plankton. Bila ada blooming plankton kelak itu beresiko ketika ada upwelling, sebabkan ikan-ikan mati imbuhnya.
Ikan yang dilepaskan pun dikehendaki bisa menambah penerimaan serta pemenuhan gizi penduduk.
Harapannya ikan nilem ini kedepannya beranak-pinak disana, setelah itu banyak penduduk dapat ambil ikannya buat sumber protein juga bila dipasarkan jadi sumber penerimaan penduduk ujar Slamet.
Ia memperjelas, pada prinsipnya ada dua tujuan penambahan budidaya ikan. Pertama, penyediaan beberapa produk perikanan buat dieksport. Ke dua, menyiapkan bahan makanan buat ketahanan pangan.
Sumatera Selatan yaitu wilayah dengan mengonsumsi ikan yang cukuplah tinggi. Wilayah ini udah biasa dengan aktivitas budidaya ikan.
“BUMN jangan mengambil seluruhnya, kasih area untuk swasta termasuk juga pebisnis lokal buat ikut serta dalam peningkatan infrastruktur ini.
kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai acara Peresmian Pembukaan Konstruksi Indonesia 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 November 2019.
Jokowi mengemukakan kerap dapatkan laporan dari kontraktor lokal di provinsi-provinsi yang tak dapatkan kesempatan menyelesaikan project infrastruktur di daerahnya.
Oleh sebab itu, dia memohon biar andil swasta diperbesar agar dapat ikut serta dalam project infrastruktur.
Ini senantiasa begitu banyak kontraktor lokal, propinsi, berkeluh kesah terhadap saya ‘Pak kok seluruhnya diambil BUMN.
Saya udah perintahkan, gak sekali kedua kalinya. Saya ingin lima tahun ke depan andil swasta dapat dikasihkan area sebesar-besarnya, ” ujarnya.
Jokowi mengemukakan berkaitan kesigapan permodalan buat project infrastruktur kelanjutan tak dapat saja buat seluruh dibiayai oleh APBN. Oleh sebab itu, butuh diciptakan creative financing berwujud KPBU, PPP, PINA, serta harga triplek yang lain.
Sesaat buat wilayah dengan nilai imbal balik investasi atau Internal Rate of Return (IRR) rendah, Jokowi menyatakan, pemerintah yang bakal terjun langsung mengatasi pembangunannya.
Lantaran kebanyakan swasta gak pengin sentuh. Saya senantiasa berikan, tolong menawarkan kasih prioritas pada swasta. Bila swasta gak pengin baru silahkan BUMN.
Laksanakan terpenting yang IRR rendah lantaran ada suntikan PMN. Bila BUMN gak pengin, baru dikasihkan pemerintah ujarnya.
Disamping itu, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, restocking ikan ini dilaksanakan dalam rencana memperkaya kembali plasma nutfah yang berada pada perairan umum, terpenting ikan-ikan asli wilayah. Menurut dia, ikan nilem sekarang ini keberadaannya di alam udah harga pipa mulai terancam.
Tidak hanya itu, Slamet memberi tambahan, pelepasan itu dilaksanakan dalam rencana mengawasi lingkungan perairan, lantaran ikan nilem sebagai pemakan plankton.
Sama seperti didapati, kehadiran plankton memang memberikan indikasi kesuburan perairan. Akan tetapi, menurut Slamet, apabila plankton kebanyakan bisa mengganggu keselarasan ekosistem perairan.
Ikan ini sebagai plankton feeder sampai dapat membela atau dapat menyetabilkan air berkaitan dengan kesuburan perairannya.
Jadi dikehendaki tak ada blooming plankton. Bila ada blooming plankton kelak itu beresiko ketika ada upwelling, sebabkan ikan-ikan mati imbuhnya.
Ikan yang dilepaskan pun dikehendaki bisa menambah penerimaan serta pemenuhan gizi penduduk.
Harapannya ikan nilem ini kedepannya beranak-pinak disana, setelah itu banyak penduduk dapat ambil ikannya buat sumber protein juga bila dipasarkan jadi sumber penerimaan penduduk ujar Slamet.
Ia memperjelas, pada prinsipnya ada dua tujuan penambahan budidaya ikan. Pertama, penyediaan beberapa produk perikanan buat dieksport. Ke dua, menyiapkan bahan makanan buat ketahanan pangan.
Sumatera Selatan yaitu wilayah dengan mengonsumsi ikan yang cukuplah tinggi. Wilayah ini udah biasa dengan aktivitas budidaya ikan.
Sabtu, 02 November 2019
Pengembangan Ekonomi Nasional Tidak Tergantung Oleh Tiongkok
Menteri Koodinator Kemaritiman serta Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan banyaknya startup Indonesia masih jauh ketinggal dari Cina yang udah punyai 206 unicorn. Akan tetapi, Luhut yakin, banyaknya unicorn asal Indonesia bakalan terus semakin bertambah.
Mengambil data Hurun Research Institute bulan yang lalu, Luhut mengemukakan kalau Indonesia masuk dalam 10 negara penghasil unicorn paling banyak di dunia.
Namun Indonesia masih jauh ketinggal dari Tiongkok, yang punyai 206 unicorn, Amerika Serikat miliki 203, India punyai 21 unicorn, Inggris miliki 13.
Indonesia miliki empat, Gojek, Tokopedia serta Bukalapak, serta saya yakin angka ini terus bertambah kata Luhut kala buka Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit 2019 yang dilakukan di Manado.
Dalam peluang itu ia pun menjelaskan kebanggaannya pada upaya rintisan sektor digital di Indonesia. Menurut Luhut, startup digital di Indonesia bisa jadi penggerak ekonomi dunia di saat depan.
Ada dua pertimbangannya. Pertama, kesempatan yang besar di bagian ekonomi digital, Indonesia punyai 171 juta pemakai internet serta 130 juta pemakai smartphone yaitu kesempatan untuk ekonomi digital.
Argumen ke dua ada beberapa ribu bahkan juga juta-an produk kreatif Indonesia tunggu buat diatur jadi produk digital kata Luhut di selah-selah acara tempo hari petang.
Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit 2019 ini dikunjungi oleh delegasi dari 23 negara yang beradu harga plafon gypsum buat mencapainya.
Melalui komunitas itu, Luhut mengharapkan peluang-peluang kerja sama bakal bertambah terbuka buat bikin startup di sekian banyak negara peserta AIS bisa tambah maju serta berkembang.
Kita beri terhadap kawan-kawan kita negara AIS buat menyaksikan kalau Indonesia ini tengah berkembang, kalian bisa juga ajak startup-startup mudamu buat melaksanakan harga tandon air ini ujarnya.
Menteri Penelitian serta Technologi atau Kepala Tubuh Penelitian serta Perubahan Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro berharap unicorn, decacorn, serta perusahaan besar di Indonesia.
Bisa membina perusahaan rintisan (startup) yang baru tampak untuk jadi perusahaan yang tambah besar. Indonesia sekarang ini punyai empat perusahaan yang bertitel unicorn ialah Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, serta OVO.
Lantaran saya yakin yang baru-baru (startup) ini miliki gagasan yang bagus cuman mungkin mereka kurang modal atau exposure terhadap pemodal ini yang dapat diangkat.
Perihal ini, menurut Bambang, searah dengan usaha pemerintah dalam membuahkan semakin banyak startup.
Kita mengharapkan bila perusahaan yang besar ini maju terus, ia dapat membina serta membawa (startup) yang masih baru.
Mengambil data Hurun Research Institute bulan yang lalu, Luhut mengemukakan kalau Indonesia masuk dalam 10 negara penghasil unicorn paling banyak di dunia.
Namun Indonesia masih jauh ketinggal dari Tiongkok, yang punyai 206 unicorn, Amerika Serikat miliki 203, India punyai 21 unicorn, Inggris miliki 13.
Indonesia miliki empat, Gojek, Tokopedia serta Bukalapak, serta saya yakin angka ini terus bertambah kata Luhut kala buka Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit 2019 yang dilakukan di Manado.
Dalam peluang itu ia pun menjelaskan kebanggaannya pada upaya rintisan sektor digital di Indonesia. Menurut Luhut, startup digital di Indonesia bisa jadi penggerak ekonomi dunia di saat depan.
Ada dua pertimbangannya. Pertama, kesempatan yang besar di bagian ekonomi digital, Indonesia punyai 171 juta pemakai internet serta 130 juta pemakai smartphone yaitu kesempatan untuk ekonomi digital.
Argumen ke dua ada beberapa ribu bahkan juga juta-an produk kreatif Indonesia tunggu buat diatur jadi produk digital kata Luhut di selah-selah acara tempo hari petang.
Archipelagic and Island States (AIS) Startup and Business Summit 2019 ini dikunjungi oleh delegasi dari 23 negara yang beradu harga plafon gypsum buat mencapainya.
Melalui komunitas itu, Luhut mengharapkan peluang-peluang kerja sama bakal bertambah terbuka buat bikin startup di sekian banyak negara peserta AIS bisa tambah maju serta berkembang.
Kita beri terhadap kawan-kawan kita negara AIS buat menyaksikan kalau Indonesia ini tengah berkembang, kalian bisa juga ajak startup-startup mudamu buat melaksanakan harga tandon air ini ujarnya.
Menteri Penelitian serta Technologi atau Kepala Tubuh Penelitian serta Perubahan Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro berharap unicorn, decacorn, serta perusahaan besar di Indonesia.
Bisa membina perusahaan rintisan (startup) yang baru tampak untuk jadi perusahaan yang tambah besar. Indonesia sekarang ini punyai empat perusahaan yang bertitel unicorn ialah Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, serta OVO.
Lantaran saya yakin yang baru-baru (startup) ini miliki gagasan yang bagus cuman mungkin mereka kurang modal atau exposure terhadap pemodal ini yang dapat diangkat.
Perihal ini, menurut Bambang, searah dengan usaha pemerintah dalam membuahkan semakin banyak startup.
Kita mengharapkan bila perusahaan yang besar ini maju terus, ia dapat membina serta membawa (startup) yang masih baru.
Selasa, 29 Oktober 2019
Akhirnya Presiden Tanda Tangani Kenaikan Tarif BPJS 2020
Pemerintah sah meningkatkan pungutan program Agunan Kesehatan Nasional atau JKN yang diurus oleh Tubuh Pelaksana Agunan Sosial atau BPJS Kesehatan pada tahun kedepan.
Kenaikan pungutan sesuai saran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Kenaikan pungutan itu sah bersamaan ditandatanganinya Ketentuan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 mengenai Pergantian atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 mengenai Agunan Kesehatan.
Beleid itu di tandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Berdasar Perpres itu, tercatat dalam Klausal 29, pungutan peserta Penerima Pertolongan Pungutan (PBI) bertambah jadi Rp 42 ribu dari sekarang sebesar Rp 25.500.
Kenaikan pungutan PBI yang datang dari budget pemerintah ini akan berlaku surut pada 1 Agustus 2019.
Kenaikan pungutan berlangsung pada semua fragmen peserta. Dalam Klausal 34 beleid itu ditata jika pungutan peserta Pekerja Bukan Penerima Gaji (PBPU) Kelas 3 akan bertambah jadi Rp 42 ribu, dari sekarang sebesar Rp 25.500.
Pungutan peserta atau mandiri Kelas 2 akan bertambah jadi Rp 110 ribu dari sekarang sebesar harga raket yonex Rp 51 ribu. Lalu, pungutan peserta Kelas 1 akan naik jadi Rp 160 ribu dari sekarang sebesar Rp 80 ribu.
"Besaran pungutan seperti disebut pada ayat 1 [Pasal 34] mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2020," tercatat dalam beleid itu.
Diluar itu, Klausal 30 mengendalikan pergantian penghitungan pungutan Peserta Pekerja Penerima Gaji (PPU) yang terdiri atas ASN, Prajurit, Polri.
Besaran pungutan sebesar 5 % dari upah per bulan terbagi dalam 4 % yang dibayar oleh pemberi kerja serta 1 % dibayar oleh peserta, awalnya pemberi kerja membayar 3 % serta peserta 2 %.
Klausal 32 mengendalikan batas paling tinggi dari upah per bulan yang dipakai jadi fundamen harga engsel penghitungan besaran pungutan peserta PPU bertambah jadi Rp 12 juta. Sekarang batas atas itu masih sebesar Rp 8 juta.
Diluar itu, dalam Klausal 33 ditata jika upah yang dipakai jadi fundamen penghitungan pungutan buat peserta PPU terbagi dalam upah inti, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, tunjangan karier, serta tunjangan kapasitas.
Awalnya yang jadikan fundamen penghitungan cuma upah inti serta tunjangan keluarga.
Berdasar Klausal 33A, pergantian ketetapan formasi prosentase itu berlaku mulai 1 Oktober 2019.
Lalu, Klausal 103A mengendalikan jika pemerintah pusat memberi pertolongan permodalan pungutan pada pemda sebesar Rp19.000 per orang per bulan buat masyarakat yang didaftarkan oleh pemda.
Pertolongan itu diberi terhitung semenjak Agustus 2019 sampai Desember 2019.
Untuk tingkatkan kualitas serta kesinambungan program JKN butuh dikerjakan rekonsilasi beberapa ketetapan dalam Perpres 82/2018 mengenai Agunan Kesehatan [yang mengendalikan besaran iuran] tercatat dalam beleid itu.
Kenaikan pungutan sesuai saran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Kenaikan pungutan itu sah bersamaan ditandatanganinya Ketentuan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 mengenai Pergantian atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 mengenai Agunan Kesehatan.
Beleid itu di tandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Berdasar Perpres itu, tercatat dalam Klausal 29, pungutan peserta Penerima Pertolongan Pungutan (PBI) bertambah jadi Rp 42 ribu dari sekarang sebesar Rp 25.500.
Kenaikan pungutan PBI yang datang dari budget pemerintah ini akan berlaku surut pada 1 Agustus 2019.
Kenaikan pungutan berlangsung pada semua fragmen peserta. Dalam Klausal 34 beleid itu ditata jika pungutan peserta Pekerja Bukan Penerima Gaji (PBPU) Kelas 3 akan bertambah jadi Rp 42 ribu, dari sekarang sebesar Rp 25.500.
Pungutan peserta atau mandiri Kelas 2 akan bertambah jadi Rp 110 ribu dari sekarang sebesar harga raket yonex Rp 51 ribu. Lalu, pungutan peserta Kelas 1 akan naik jadi Rp 160 ribu dari sekarang sebesar Rp 80 ribu.
"Besaran pungutan seperti disebut pada ayat 1 [Pasal 34] mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2020," tercatat dalam beleid itu.
Diluar itu, Klausal 30 mengendalikan pergantian penghitungan pungutan Peserta Pekerja Penerima Gaji (PPU) yang terdiri atas ASN, Prajurit, Polri.
Besaran pungutan sebesar 5 % dari upah per bulan terbagi dalam 4 % yang dibayar oleh pemberi kerja serta 1 % dibayar oleh peserta, awalnya pemberi kerja membayar 3 % serta peserta 2 %.
Klausal 32 mengendalikan batas paling tinggi dari upah per bulan yang dipakai jadi fundamen harga engsel penghitungan besaran pungutan peserta PPU bertambah jadi Rp 12 juta. Sekarang batas atas itu masih sebesar Rp 8 juta.
Diluar itu, dalam Klausal 33 ditata jika upah yang dipakai jadi fundamen penghitungan pungutan buat peserta PPU terbagi dalam upah inti, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, tunjangan karier, serta tunjangan kapasitas.
Awalnya yang jadikan fundamen penghitungan cuma upah inti serta tunjangan keluarga.
Berdasar Klausal 33A, pergantian ketetapan formasi prosentase itu berlaku mulai 1 Oktober 2019.
Lalu, Klausal 103A mengendalikan jika pemerintah pusat memberi pertolongan permodalan pungutan pada pemda sebesar Rp19.000 per orang per bulan buat masyarakat yang didaftarkan oleh pemda.
Pertolongan itu diberi terhitung semenjak Agustus 2019 sampai Desember 2019.
Untuk tingkatkan kualitas serta kesinambungan program JKN butuh dikerjakan rekonsilasi beberapa ketetapan dalam Perpres 82/2018 mengenai Agunan Kesehatan [yang mengendalikan besaran iuran] tercatat dalam beleid itu.
Kamis, 24 Oktober 2019
Defisit Keuangan BPJS Sangat Membuat Resah Pengguna Layanannya
BPJS Kesehatan menjelaskan sekarang ini masih tunggu suntikan dana dari Biaya Penerimaan Berbelanja Negara (APBN) lewat Kementerian Keuangan buat membayar tunggakan klaim rumah sakit yang udah jatuh tempo.
" Masih ada lebih kurang Rp 19 triliun tagihan klaim rumah sakit yang udah jatuh tempo serta belum dapat dibayarkan lantaran masih tunggu peraturan Kementerian Keuangan kata Direktur Rencana.
Perihal itu diungkapkan Mundhiarno di celah Bedah Buku Putih Komisi IX DPR RI Rujukan Koreksi Pungutan Jadi Perbaikan Sistemik Program JKN-KIS di Kampus Gadjah Mada Yogyakarta.
Mudiharno mengatakan Kementerian Keuangan idenya bakal berikan penambahan dana buat menuntaskan pembayaran klaim rumah sakit yang udah jatuh tempo itu.
Dengan catatan udah ada peraturan koreksi pembayaran pungutan. Koreksi pembayaran harga gitar akustik pungutan cuma berlaku dahulu buat peserta PBI Penerima Pemberian Pungutan pungkasnya.
Anggota Dewan Agunan Sosial Nasional (DJSN) , Angger P. Yuwono memberikan masukan koreksi pembayaran pungutan itu sekarang ini udah di ajukan ke presiden serta tunggu perjanjian. Koreksi pungutan ini udah dilaksanakan pengujian dengan cara masak.
Kajiannya, kata Angger, pun memanfaatkan data-data operasional BPJS saat sekian tahun paling akhir. Menurut dia kenaikan pungutan dilaksanakan buat menghimpit defisit.
Apabila masukan koreksi pungutan diketahui, kami prediksi defisit dapat hilang dalam jangka periode dua tahun. Bila tak diketahui jadi akan berlagsung defisit ujarnya.
Disamping itu, Ketua Pusat Pembiayaan serta Agunan Kesehatan (P2JK) Kementerian Kesehatan, Kalsum Komaryati mengemukakan masukan koreksi pungutan udah diberitakan Menteri Keuangan dalam rapat kerja Komisi IX serta XI.
Buat PBI Pusat serta Wilayah kedepannya berubah menjadi Rp 42 ribu. Dan buat Peserta Bukan Penerima Penghasilan (PBPU) kelas tiga sebesar Rp 42 ribu, kelas dua Rp 110 ribu serta kelas satu Rp 160 ribu.
Sesaat buat peserta BPJS dari bagian Pekerja Penerima Penghasilan (PPU) terus lima prosen. Terdiri harga kaca buat pekerja memikul satu prosen, dan pemilik kerja empat prosen dari pemasukan.
Program JKN-KIS udah berikan perlindungan keuangan atas dampak sakit penduduk, mencegahan kemiskinan dan perbaikan layanan kesehatan yang bekerja sama-sama dengan BPJS Kesehatan.
Peran keseluruhan Program JKN-KIS pada perekonomian Indonesia di tahun 2016 capai Rp 152, 2 triliun. Angka itu diprediksikan naik berubah menjadi Rp 289 triliun pada tahun 2021.
" Masih ada lebih kurang Rp 19 triliun tagihan klaim rumah sakit yang udah jatuh tempo serta belum dapat dibayarkan lantaran masih tunggu peraturan Kementerian Keuangan kata Direktur Rencana.
Perihal itu diungkapkan Mundhiarno di celah Bedah Buku Putih Komisi IX DPR RI Rujukan Koreksi Pungutan Jadi Perbaikan Sistemik Program JKN-KIS di Kampus Gadjah Mada Yogyakarta.
Mudiharno mengatakan Kementerian Keuangan idenya bakal berikan penambahan dana buat menuntaskan pembayaran klaim rumah sakit yang udah jatuh tempo itu.
Dengan catatan udah ada peraturan koreksi pembayaran pungutan. Koreksi pembayaran harga gitar akustik pungutan cuma berlaku dahulu buat peserta PBI Penerima Pemberian Pungutan pungkasnya.
Anggota Dewan Agunan Sosial Nasional (DJSN) , Angger P. Yuwono memberikan masukan koreksi pembayaran pungutan itu sekarang ini udah di ajukan ke presiden serta tunggu perjanjian. Koreksi pungutan ini udah dilaksanakan pengujian dengan cara masak.
Kajiannya, kata Angger, pun memanfaatkan data-data operasional BPJS saat sekian tahun paling akhir. Menurut dia kenaikan pungutan dilaksanakan buat menghimpit defisit.
Apabila masukan koreksi pungutan diketahui, kami prediksi defisit dapat hilang dalam jangka periode dua tahun. Bila tak diketahui jadi akan berlagsung defisit ujarnya.
Disamping itu, Ketua Pusat Pembiayaan serta Agunan Kesehatan (P2JK) Kementerian Kesehatan, Kalsum Komaryati mengemukakan masukan koreksi pungutan udah diberitakan Menteri Keuangan dalam rapat kerja Komisi IX serta XI.
Buat PBI Pusat serta Wilayah kedepannya berubah menjadi Rp 42 ribu. Dan buat Peserta Bukan Penerima Penghasilan (PBPU) kelas tiga sebesar Rp 42 ribu, kelas dua Rp 110 ribu serta kelas satu Rp 160 ribu.
Sesaat buat peserta BPJS dari bagian Pekerja Penerima Penghasilan (PPU) terus lima prosen. Terdiri harga kaca buat pekerja memikul satu prosen, dan pemilik kerja empat prosen dari pemasukan.
Program JKN-KIS udah berikan perlindungan keuangan atas dampak sakit penduduk, mencegahan kemiskinan dan perbaikan layanan kesehatan yang bekerja sama-sama dengan BPJS Kesehatan.
Peran keseluruhan Program JKN-KIS pada perekonomian Indonesia di tahun 2016 capai Rp 152, 2 triliun. Angka itu diprediksikan naik berubah menjadi Rp 289 triliun pada tahun 2021.
Jumat, 18 Oktober 2019
Terasa Begitu Berat Bagi Pengusaha Properti Untuk Berhasil 2019
Himpunan Pengembang Pemukiman Serta Perumahan Rakyat (Himperra) menjelaskan tahun 2019 sebagai tahun paling susah yang wajib dijumpai pebisnis property. Kesukaran paling besar, terpenting dihadapi pengembang rumah bersubsidi.
" Saat kami bergulat di dunia property lebih kurang 24 tahun, 2019 yaitu tahun paling susah yg kami menantang kata Ketua Umum DPP Himperra Endang Kawidjaja selesai buka Musda I serta Pelantikan DPD Himperra Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu 16 Oktober 2019.
Endang memperjelas tahun 2019 paling sukar lantaran biaya buat rumah bersubsidi kuran. Prosedur APBN Pergantian Tahun 2019 tidak juga ada jadi imbas dari implementasi Pemilu 2019.
Alokasi bantuan perumahan rakyat tahun ini terbatas sampai semua (faksi berkenaan usaha property) termasuk juga kami kehabisan bahar bakar buat biaya rumah bersubsidi kata Endang.
Walaupun menghadapi keadaan yg sukar, kata Endang, Himperra terus yakin dapat lewat tahun 2019 ini secara baik lebih ada cadangan program dari pemerintah ialah berbentuk.
Pemberian Pembiayaan Perumahan Berbasiskan Tabungan atau BP2BT. Itu (Program BP2BT) ada 14 unit (rumah) , namun diujicobakan dahulu 500 unit serta itu mesti harga pasir terserap di bulan ini, " ujarnya.
Menurutnya, pemerintah membuat jadi lebih mudah penduduk punyai rumah bersubsidi lewat Program BP2BT seperti berkenaan sertifikat laik manfaat (SLF) , uang muka serta saat tabungan.
Pemberian uang muka yg Rp4 juta itu dapat dibuang atau dipindahkan ke KPR. Itu juga meringankan. Namun kita masih tunggu SK atau Permen-nya yg dijanjikan minggu-minggu ini ujarnya.
Oleh sebab itu, Endang menghimbau semuanya pebisnis property buat ikut serta dalam Program BP2BT ketimbang tunggu program lain.
Supaya saja kita programkan BP2BT bila FLPP kelak turun kita ringan migrasinya serta ini bakal harga kayu mendukung realisasi Program Satu Juta Rumah yg direncanakan oleh Kementerian PUPR ujarnya.
Ketua Perhimpunan Hotel serta Restoran Indonesia (PHRI) , Kota Batam, Muhammad Mansyur menilainya pertarungan usaha perhotelan di wilayahnya mulai tak sehat. Gara-gara banyak hotel baru yg banyak muncul, harga hotel bintang empat di Batam lantas rusak.
Menurutnya, dalam situs online booking hotel, harga hotel bintang empat dipasarkan cuma Rp400 ribu/malam, bahkan juga hingga Rp300 ribu/malam saja.
Bila harga hotel bintang empat saja begitu, berapakah hotel bintang tiga mesti membandrol harga? Disana dapat kita lihat usaha perhotelan di Batam tengah tidak sehat, " kata Mansyur terhadap kami tempo hari siang.
Pertarungan hotel di Batam bertambah ketat lantaran di berapakah daerah makin bertambah dibuat hotel baru. Hingga sekarang ini 200 hotel udah berada pada Batam, yg baru-baru banyak, namun tamu tak ada menambahkan ujarnya.
" Saat kami bergulat di dunia property lebih kurang 24 tahun, 2019 yaitu tahun paling susah yg kami menantang kata Ketua Umum DPP Himperra Endang Kawidjaja selesai buka Musda I serta Pelantikan DPD Himperra Jawa Barat di Kota Bandung, Rabu 16 Oktober 2019.
Endang memperjelas tahun 2019 paling sukar lantaran biaya buat rumah bersubsidi kuran. Prosedur APBN Pergantian Tahun 2019 tidak juga ada jadi imbas dari implementasi Pemilu 2019.
Alokasi bantuan perumahan rakyat tahun ini terbatas sampai semua (faksi berkenaan usaha property) termasuk juga kami kehabisan bahar bakar buat biaya rumah bersubsidi kata Endang.
Walaupun menghadapi keadaan yg sukar, kata Endang, Himperra terus yakin dapat lewat tahun 2019 ini secara baik lebih ada cadangan program dari pemerintah ialah berbentuk.
Pemberian Pembiayaan Perumahan Berbasiskan Tabungan atau BP2BT. Itu (Program BP2BT) ada 14 unit (rumah) , namun diujicobakan dahulu 500 unit serta itu mesti harga pasir terserap di bulan ini, " ujarnya.
Menurutnya, pemerintah membuat jadi lebih mudah penduduk punyai rumah bersubsidi lewat Program BP2BT seperti berkenaan sertifikat laik manfaat (SLF) , uang muka serta saat tabungan.
Pemberian uang muka yg Rp4 juta itu dapat dibuang atau dipindahkan ke KPR. Itu juga meringankan. Namun kita masih tunggu SK atau Permen-nya yg dijanjikan minggu-minggu ini ujarnya.
Oleh sebab itu, Endang menghimbau semuanya pebisnis property buat ikut serta dalam Program BP2BT ketimbang tunggu program lain.
Supaya saja kita programkan BP2BT bila FLPP kelak turun kita ringan migrasinya serta ini bakal harga kayu mendukung realisasi Program Satu Juta Rumah yg direncanakan oleh Kementerian PUPR ujarnya.
Ketua Perhimpunan Hotel serta Restoran Indonesia (PHRI) , Kota Batam, Muhammad Mansyur menilainya pertarungan usaha perhotelan di wilayahnya mulai tak sehat. Gara-gara banyak hotel baru yg banyak muncul, harga hotel bintang empat di Batam lantas rusak.
Menurutnya, dalam situs online booking hotel, harga hotel bintang empat dipasarkan cuma Rp400 ribu/malam, bahkan juga hingga Rp300 ribu/malam saja.
Bila harga hotel bintang empat saja begitu, berapakah hotel bintang tiga mesti membandrol harga? Disana dapat kita lihat usaha perhotelan di Batam tengah tidak sehat, " kata Mansyur terhadap kami tempo hari siang.
Pertarungan hotel di Batam bertambah ketat lantaran di berapakah daerah makin bertambah dibuat hotel baru. Hingga sekarang ini 200 hotel udah berada pada Batam, yg baru-baru banyak, namun tamu tak ada menambahkan ujarnya.
Kamis, 17 Oktober 2019
Tagihan Iuran BPJS Membebani Rakyat Khususnya Menengah Kebawah
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, masih punyai tunggakan pungutan agunan kesehatan nasional (JKN) terhadap BPJS Kesehatan sebesar Rp 12, 88 miliar.
Tunggakan pungutan itu buat peserta JKN penerima pemberian pungutan (PBI) periode bulan Oktober sampai Desember 2019.
" Buat pelunasannya, kami belum dapat membayarkannya tahun 2019 lantaran anggarannya baru diusulkan tahun depannya, " kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Joko Dwi Putranto di Kudus, Kamis, 17 Oktober 2019.
Joko memperjelas, tunggakan sebesar Rp 12, 88 miliar itu belum termasuk juga menambahkan 10. 000 peserta baru yg udah didaftarkan ke BPJS Kesehatan Kudus.
Banyaknya peserta JKN PBI sebagai tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kudus mulainya sejumlah 186. 754 orang, setelah itu ada menambahkan 10. 000 orang.
Pada tahun 2020 diprediksikan banyaknya peserta JKN PBI makin bertambah, menyalip ada perkiraan pengurangan banyaknya peserta JKN PBI.
Yg di tanggung oleh APBN buat diberikan terhadap pemda dan tujuan buat capai Universal Health Coverage (UHC) atau lingkup kesehatan komplet untuk masyarakat Kudus.
Lebih jauh Joko mengasumsikan banyaknya peserta JKN PBI pada tahun 2020 bakalan capai 200. 000 orang. " Sampai kepentingan biaya buat penuhi pungutan mereka saat 1 tahun capai Rp 55, 2 miliar.
Kepentingan biaya sebesar itu, dengan estimasi harga pungutan JKN PBI sebelum naik sebesar Rp 23. 000 per orang, dan harga lampu led kepentingan biaya disaat pungutan JKN naik berubah menjadi Rp 42. 000 per orang. Sampai keseluruhan kepentingan anggarannya dapat capai Rp 102, 41 miliar.
Apabila pungutan masih yg lama, jadi kepentingan biaya tahun 2020 termasuk juga tunggakan capai Rp 68, 1 miliar, dan disaat pungutan naik jadi kepentingan anggarannya capai Rp 120, 88 miliar, " kata Joko. Sesaat alokasi biaya yg udah masuk ke Ide Kerja Pemerintah Wilayah (RKPD) 2020 sebesar Rp 56, 8 miliar sampai masih kurang.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Khusus Kudus Maya Susanti membetulkan kalau Pemkab Kudus memang punyai tunggakan pungutan JKN PBI buat tagihan bulan Oktober, November serta Desember 2019.
Banyaknya tunggakannya berdasar pada hitungan BPJS Kesehatan lebih dari Rp 12, 88 miliar, namun capai Rp 13, 432 miliar.
Angka tunggakan sebesar itu, rinciannya buat tagihan bulan Oktober 2019 dengan banyaknya peserta 186. 754 orang tambah harga wallpaper dinding lagi dengan peserta susulan bulan September 2019 sejumlah 13. 773 orang.
Lalu tagihan pungutan bulan November 2019 termasuk juga peserta susulan bulan Oktober sejumlah 10. 000 orang dan pungutan bulan Desember 2019 sampai keseluruhan piutang tahun 2019 capai Rp 13, 43 miliar.
BPJS Kesehatan begitu mengharapkan tunggakan itu dapat lekas dilunasi, peserta JKN pun tetap dapatkan layanan. Di antara penghasilan dengan pengeluaran BPJS Kesehatan pun belum sama, lantaran klaim dari layanan kesehatan terus dibayarkan.
Tunggakan pungutan itu buat peserta JKN penerima pemberian pungutan (PBI) periode bulan Oktober sampai Desember 2019.
" Buat pelunasannya, kami belum dapat membayarkannya tahun 2019 lantaran anggarannya baru diusulkan tahun depannya, " kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Joko Dwi Putranto di Kudus, Kamis, 17 Oktober 2019.
Joko memperjelas, tunggakan sebesar Rp 12, 88 miliar itu belum termasuk juga menambahkan 10. 000 peserta baru yg udah didaftarkan ke BPJS Kesehatan Kudus.
Banyaknya peserta JKN PBI sebagai tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kudus mulainya sejumlah 186. 754 orang, setelah itu ada menambahkan 10. 000 orang.
Pada tahun 2020 diprediksikan banyaknya peserta JKN PBI makin bertambah, menyalip ada perkiraan pengurangan banyaknya peserta JKN PBI.
Yg di tanggung oleh APBN buat diberikan terhadap pemda dan tujuan buat capai Universal Health Coverage (UHC) atau lingkup kesehatan komplet untuk masyarakat Kudus.
Lebih jauh Joko mengasumsikan banyaknya peserta JKN PBI pada tahun 2020 bakalan capai 200. 000 orang. " Sampai kepentingan biaya buat penuhi pungutan mereka saat 1 tahun capai Rp 55, 2 miliar.
Kepentingan biaya sebesar itu, dengan estimasi harga pungutan JKN PBI sebelum naik sebesar Rp 23. 000 per orang, dan harga lampu led kepentingan biaya disaat pungutan JKN naik berubah menjadi Rp 42. 000 per orang. Sampai keseluruhan kepentingan anggarannya dapat capai Rp 102, 41 miliar.
Apabila pungutan masih yg lama, jadi kepentingan biaya tahun 2020 termasuk juga tunggakan capai Rp 68, 1 miliar, dan disaat pungutan naik jadi kepentingan anggarannya capai Rp 120, 88 miliar, " kata Joko. Sesaat alokasi biaya yg udah masuk ke Ide Kerja Pemerintah Wilayah (RKPD) 2020 sebesar Rp 56, 8 miliar sampai masih kurang.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Khusus Kudus Maya Susanti membetulkan kalau Pemkab Kudus memang punyai tunggakan pungutan JKN PBI buat tagihan bulan Oktober, November serta Desember 2019.
Banyaknya tunggakannya berdasar pada hitungan BPJS Kesehatan lebih dari Rp 12, 88 miliar, namun capai Rp 13, 432 miliar.
Angka tunggakan sebesar itu, rinciannya buat tagihan bulan Oktober 2019 dengan banyaknya peserta 186. 754 orang tambah harga wallpaper dinding lagi dengan peserta susulan bulan September 2019 sejumlah 13. 773 orang.
Lalu tagihan pungutan bulan November 2019 termasuk juga peserta susulan bulan Oktober sejumlah 10. 000 orang dan pungutan bulan Desember 2019 sampai keseluruhan piutang tahun 2019 capai Rp 13, 43 miliar.
BPJS Kesehatan begitu mengharapkan tunggakan itu dapat lekas dilunasi, peserta JKN pun tetap dapatkan layanan. Di antara penghasilan dengan pengeluaran BPJS Kesehatan pun belum sama, lantaran klaim dari layanan kesehatan terus dibayarkan.
Langganan:
Postingan (Atom)